Rabu, 01 Juli 2015

pengertian ekspor dan impor


Pengertian Ekspor dan Impor Indonesia

Pengertian Ekspor dan Impor Indonesia - Bangsa Indonesia sudah mengenal perdagangan antarnegara sejak dahulu. Peninggalan sejarah membuktikan bahwa bangsa Indonesia sudah melakukan perdagangan dengan negara lain, misalkan Cina, India dan bangsa-bangsa di Eropa merupakan beberapa negara yang pernah melakukan hubungan perdagangan dengan Indonesia.

Kegiatan dagang Indonesia dengan negara lainsampai kini masih berlangsung. Malah kegiatan perdagangan ini semakin luas. Begitu beragamnya barang yg diperjualkan dalam kegiatan perdagangan antarnegara tersebut. Semakin berkembangnya teknologi, baik teknologi komunikasi maupun teknologi transportasi.

Pengertian Ekspor dan Impor Indonesia


Setiap negara tidak bisa memenuhi kebutuhan negaranya sendiri sehingga terjadi saling membutuhkan produk antarnegara.

  1. Ekspor merepukan menjual barang atau jasa ke luar negeri.
  2. Sedangkan Impor merupakan Membeli barang dan jasa dari luar negeri.

Mengenal Ekspor dan Impor di Indonesia

Sebagaimana kalian ketahui, Indonesia sangat banyak mengekspor barang ke negara lain. Indonesia juga banyak mengimpor barang ke negara lain. Begitu juga Indonesia juga banyak mengimpor barang ke negara lain.

Kegiatan Ekspor


  1. Modal yakni hal penting dalam rangka biaya pengadaanh bahan baku, biaya pengolahan bahan baku menjadi bahan jadi dan biaya pengangkutan.
  2. Barang yakni diekspor harus dijamin kualitasnya, mulai dari bahan baku yang dipilih, pengolahan yang dilakukan oleh tenaga profesional, sampai menjadi barang siap pakai dengan kemasan yang aman.
  3. Peluang pasar yakni hal sangat penting dalam perdagangan. Keberhasilan ekspor sangaty ditentukan oleh adanya kepercayaan pelanggan ataupun konsumen.
  4. Peraturan yakni hl penting yang harus diperhatikan oleh eksportir, baik peraturan yang berlaku dinegara kita maupun yang berlaku di negara tujuan ekspor.

Jenis-Jenis Barang Ekspor di Indonesia

Barang migas merupakan barang-barang tamabang berupa minyak bumi dan gas alam. Barang non-migas merupakan barang-barang yang bukan berupa minyak dan gas alam. Misalkan hasil pertanian, hasil industri serta barang-barang tambang tambang, seperti emas, perak, aluminium, tembaga, aspal dan nikel.



Perkembangan ekspor Indonesia secara keseluruhan selalu mengalami peningkatan. Setiap negara selalu berusaha untuk meningkatkan ekspor dari negaranya. Semakin banyak barang atau jasa yang diekspor oleh suatu negara, semkain besar jumlah devisa yang diperoleh negara tersebut. Devisa merupakan kekayaan negara berupa uang asing.

Jenis barang yang didagangkan yang diekspor terdiri atas:

  • Hasil Industri

Di Indonesia terdapat bebagai jenis industri, seperti:

  1. Semen
  2. Tekstil
  3. Kain Batik
  4. Kertas
  5. Rokok
  6. Kayu Lapis
  7. Garam
  8. Besi Baja
  9. Sepatu dan Sandal
  10. dan Kerajinan Ayaman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar