Pengertian Etos Kerja
Apa pengertian etos kerja? Kamus
Wikipedia menyebutkan bahwa etos berasal dari bahasa Yunani; akar
katanya adalah ethikos, yang berarti moral atau menunjukkan karakter
moral. Dalam bahasa Yunani kuno dan modern, etos punya arti sebagai
keberadaan diri, jiwa, dan pikiran yang membentuk seseorang.
Di Webster's New Word Dictionary, 3rd College Edition, etos didefinisikan sebagai kecenderungan atau karakter; sikap, kebiasaan, keyakinan yang berbeda dari individu atau kelompok. Bahkan dapat dikatakan bahwa etos pada dasarnya adalah tentang etika.
Etika tentu bukan hanya dimiliki bangsa tertentu. Masyarakat dan bangsa apapun mempunyai etika; ini merupakan nilai-nilai universal. Nilai-nilai etika yang dikaitkan dengan etos kerja seperti rajin, bekerja, keras, berdisplin tinggi, menahan diri, ulet, tekun dan nilai-nilai etika lainnya bisa juga ditemukan pada masyarakat dan bangsa lain. Kerajinan, gotong royong, saling membantu, bersikap sopan misalnya masih ditemukan dalam masyarakat kita. Perbedaannya adalah bahwa pada bangsa tertentu nilai-nilai etis tertentu menonjol sedangkan pada bangsa lain tidak.
Di Webster's New Word Dictionary, 3rd College Edition, etos didefinisikan sebagai kecenderungan atau karakter; sikap, kebiasaan, keyakinan yang berbeda dari individu atau kelompok. Bahkan dapat dikatakan bahwa etos pada dasarnya adalah tentang etika.
Etika tentu bukan hanya dimiliki bangsa tertentu. Masyarakat dan bangsa apapun mempunyai etika; ini merupakan nilai-nilai universal. Nilai-nilai etika yang dikaitkan dengan etos kerja seperti rajin, bekerja, keras, berdisplin tinggi, menahan diri, ulet, tekun dan nilai-nilai etika lainnya bisa juga ditemukan pada masyarakat dan bangsa lain. Kerajinan, gotong royong, saling membantu, bersikap sopan misalnya masih ditemukan dalam masyarakat kita. Perbedaannya adalah bahwa pada bangsa tertentu nilai-nilai etis tertentu menonjol sedangkan pada bangsa lain tidak.
Dalam
perjalanan waktu, nilai-nilai etis tertentu, yang tadinya tidak
menonjol atau biasa-biasa saja bisa menjadi karakter yang menonjol pada
masyarakat atau bangsa tertentu. Muncullah etos kerja Miyamoto Musashi,
etos kerja Jerman, etos kerja Barat, etos kerja Korea Selatan dan etos
kerja bangsa-bangsa maju lainnya.
Bahkan prinsip yang sama bisa ditemukan
pada etos kerja yang berbeda sekalipun pengertian etos kerja relatif
sama. Sebut saja misalnya berdisplin, bekerja keras, berhemat, dan
menabung. Nilai-nilai ini ditemukan dalam etos kerja Korea Selatan, etos
kerja Jerman atau etos kerja Barat.
Bila ditelusuri lebih dalam, etos kerja adalah respon yang dilakukan oleh seseorang, kelompok, atau masyarakat terhadap kehidupan sesuai dengan keyakinannya masing-masing. Setiap keyakinan mempunyai sistem nilai dan setiap orang yang menerima keyakinan tertentu berusaha untuk bertindak sesuai dengan keyakinannya.
Bila ditelusuri lebih dalam, etos kerja adalah respon yang dilakukan oleh seseorang, kelompok, atau masyarakat terhadap kehidupan sesuai dengan keyakinannya masing-masing. Setiap keyakinan mempunyai sistem nilai dan setiap orang yang menerima keyakinan tertentu berusaha untuk bertindak sesuai dengan keyakinannya.
Bila pengertian etos kerja dire-definisikan,
etos kerja adalah respon yang unik dari seseorang atau kelompok atau masyarakat terhadap kehidupan; respon atau tindakan yang muncul dari keyakinan yang diterima dan respon itu menjadi kebiasaan atau karakter pada diri seseorang atau kelompok atau masyarakat. Dengan kata lain, etika kerja merupakan produk dari sistem kepercayaan yang diterima seseorang atau kelompok
atau masyarakat.
etos kerja adalah respon yang unik dari seseorang atau kelompok atau masyarakat terhadap kehidupan; respon atau tindakan yang muncul dari keyakinan yang diterima dan respon itu menjadi kebiasaan atau karakter pada diri seseorang atau kelompok atau masyarakat. Dengan kata lain, etika kerja merupakan produk dari sistem kepercayaan yang diterima seseorang atau kelompok
atau masyarakat.
Bagaimana etos kerja putra-putri
Indonesia? Ini menjadi tugas Anda dan saya. Mau tidak mau, Anda dan saya
harus mengevaluasi pemikiran-pemikiran yang telah kita terima sebab
tindakan, emosi maupun keputusan yang kita ambil adalah refleksi dari
kondisi pikiran.
Ini tugas yang
sangat sulit. Banyak faktor yang harus ada kalau Anda dan saya mau
memiliki atau menghadirkan etos kerja unggul di lingkungan kita. Di
organisasi, beberapa elemen kunci harus ada dalam keseimbangan- mulai
dari kepemimpinan, pengaturan sumber daya manusia, sasaran organisasi,
proses bisnis, kepuasan pelanggan, dampak terhadap masyarakat dan
kinerja organisasi secara menyeluruh.
Bila Anda punya keinginan kuat untuk menghadirkan etos kerja unggul di organisasi atau perusahaan Anda, salah satu training yang kami sarankan adalah Habits of the Mind. Bisa juga Anda mempertimbangkan seminar Corporate Culture and Performance.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar