1. Ceritakan tentang diri anda!
Pertanyaan ini pastinya akan sering muncul ketika Anda tengah
menjalani sesi wawancara kerja. Anda harus mempersiapkan jawaban yang
tepat, terbatas pada bidang pekerjaan yang memang Anda kuasai
sebelumnya. Mungkin Anda juga bisa membicarakan terkait karir Anda
sebelumnya, prestasi yang pernah Anda raih, hobi, bahkan aktivitas
terakhir yang Anda jalani.
2. Kenapa anda berhenti dari pekerjaan sebelumnya?
Anda harus menjawab pertanyaan ini dengan positif. Walaupun Anda
berhenti dikarenakan adanya masalah dengan pihak perusahaan atau rekan
kerja Anda di pekerjaan sebelumnya, namun jangan sampai Anda
menceritakan permasalahan tersebut kepada pewawancara. Anda bisa
mengatakan kalau saat ini Anda ingin mencari kesempatan kerja yang lebih
baik atau peluang melakukan sesuatu yang istimewa dalam karir anda.
3. Apakah anda menganggap diri anda sukses?
Jika Anda diberi pertanyaan seperti ini, maka jawablah selalu dengan
kata ‘IYA’ dan antusias untuk pertanyaan yang satu ini. Anda bisa
menjelaskan terkait keberhasilan yang pernah Anda capai dalam kehidupan
Anda terutama dalam bidang karir.
4. Apa yang anda ketahui tentang perusahaan kami?
Pertanyaan ini bisa Anda jawab jika Anda telah melakukan sebuah
penelitian terlebih dahulu terkait perusahaan yang Anda lamar. Anda bisa
memberikan jawaban terkait aktivitas perusahaan tersebut, misalkan
seperti produk yang dijual atau sistem pemasaran dari perusahaan yang
Anda lamar tersebut.
5. Apa yang telah anda lakukan untuk mengembangkan pengetahuan anda terakhir ini?
Berikan jawaban terkait ragam kegiatan Anda yang positif yang memang
telah Anda lakukan, dan pastinya yang berhubungan dengan dunia karir.
6. Kenapa anda tertarik bergabung dengan perusahaan ini?
Anda harus berhati-hati dalam menjawab pertanyaan ini, sebab ketika
Anda akan menjawab pertanyaan tersebut Anda sangat memerlukan
pengetahuan terkait perusahaan serta karir jangka panjang yang ingin
anda raih.
7. Berapa gaji yang anda harapkan?
Pertanyaan ini memang terlihat mudah, namun sulit untuk Anda
menjawabnya, sebab sangatlah sensitif. Oleh karena itu, Anda jangan
menjawab pertanyaan ini. Mungkin Anda bisa mengatakan sambil tersenyum,
“Pertanyaan yang cukup sulit, namun maaf bisakah Bapak/Ibu menjelaskan
kisaran gaji untuk posisi ini?” Biasanya pihak perusahaan akan
memberikan rentang gaji yang anda tanyakan. Jika tidak, anda bisa
bertanya balik mengenai detail pekerjaan yang akan anda jalani serta
tanggung jawabnya, baru kemudian bisa memperkirakan gaji yang anda
harapkan plus mempertimbangkan tunjangan-tunjangan lain. Itu pun masih
kisaran saja, jadi anda sebelumnya harus tahu kisaran gaji untuk posisi
seperti anda.
8. Jika anda diterima, berapa lama anda ingin bergabung di perusahaan ini?
Ketika Anda menjawab pertanyaan ini, jawablah dengan jawaban yang
tidak terlalu spesifik. Mungkin Anda bisa menjawab pertanyaan ini dengan
kalimat, ” Saya ingin selamanya bisa bekerja di sini dengan catatan
perusahaan puas dengan hasil kerja saya”.
9. Kenapa kami harus mempekerjakan anda?
Anda bisa menjelaskan keahlian atau kemampuan yang Anda miliki, namun
masih yang berkaitan dengan kemampuan yang dibutuhkan oleh perusahaan.
Jangan pernah Anda mencontohkan kandidat lain sebagai perbandingan
kemampuan anda.
10. Apa kelebihan anda?
Pertanyaan ini sangat memerlukan jawaban yang sangat luas namun tetap
terfokus, misalnya kemampuan anda dalam memecahkan permasalahan,
kemampuan memimpin, perilaku positif anda, kesanggupan bekerja di bawah
tekanan atau kemampuan berorganisasi.
11. Apa kelemahan anda?
Jangan pernah Anda memberikan jawaban kalau anda merupakan orang yang
malas atau susah bangun pagi. Jawab dengan diplomatis, seperti “Saya
kurang percaya diri jika berbicara di hadapan orang banyak, tapi saat
ini saya dalam proses mengatasinya karena ini sangat berkaitan dengan
karir saya ke depan dan saya yakin bisa mengatasi hal ini”, atau
“Kelemahan saya kurang bisa bekerja sendiri, jadi harus membangun
teamwork yang solid”. Intinya setelah mengatakan kelemahan anda,
sertakan usaha yang telah anda lakukan untuk mengatasi kelemahan anda
tersebut.
12. Apakah anda bersedia kerja lembur kapan saja bila diperlukan?
Jawaban ini sebenarnya ada pada diri Anda sendiri, Anda harus
menjawab pertanyaan ini dengan jujur serta berikan alasan yang tepat
terkait jawaban yang Anda berikan.
13. Apakah anda ada pertanyaan untuk saya?
Anda harus selalu pertanyaan untuk diajukan kepada pihak pewawancara.
Sebab hal ini menunjukkan antusias anda bergabung di perusahaan. Contoh
pertanyaan seperti deskripsi pekerjaan yang akan anda jalani atau
proyek seperti apa yang saat ini dikerjakan perusahaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar