1. Menyiapkan Konten
Inilah langkah pertama yang perlu Anda siapkan. Konten adalah elemen
utama yang harus Anda siapkan sebaik mungkin sebelum Anda membuat slide,
bahkan sebelum Anda berpikir tentang desain yang akan Anda buat.
Untuk menyiapkan konten, Anda harus memulainya dengan pena dan kertas bukan dengan membuka komputer atau membuka powerpoint.
Untuk menyiapkan konten atau materi presentasi, Anda bisa menggunakan brainstorming, mind map dan logical structure. Cara-cara ini dilakukan untuk mendapatkan ide-ide yang akan Anda kembangkan menjadi materi presentasi.
Setelah ide terkumpul, silakan seleksi mana ide-ide yang akan Anda
gunakan dan mana yang tidak. Setelah itu rapikan ide-ide Anda. Setelah
Anda memiliki ide-ide yang sudah terstruktur dengan baik, kemudian
silakan kembangkan ide-ide tersebut menjadi materi presentasi yang utuh.
2. Membuat Storyboard
Setelah Anda memiliki materi presentasi yang lengkap, dan sebelum
membuat desain slide ada satu tahap yang perlu Anda lakukan yaitu
membuat storyboard.
Storyboard adalah alat serbaguna untuk mulai memvisualisasikan konten
presentasi Anda. Storyboard adalah sebuah sketsa atau gambar yang
ditampilkan secara berurutan. Tujuannya adalah untuk melihat gambaran
cerita visual yang Anda buat secara keseluruhan. Dan storyboard umumnya
terdiri dari dua elemen yaitu konten dan sketsa gambar.
Bagaimana membuat storyboard untuk merancang desain slide presentasi Anda? ada tiga langkah sederhana yang perlu Anda lakukan.
Pertama, membuat outline
Outline adalah kerangka dasar dari konten presentasi dan jumlah slide
presentasi yang akan Anda gunakan. Ini bertujuan untuk melihat konten
apa saja yang akan Anda tampilkan pada semua slide dan berapa jumlah
slide yang akan Anda gunakan. Karena pada umumnya jumlah slide bisa
lebih banyak, bisa sama atau bisa lebih sedikit dari rancangan materi
atau alur awal materi presentasi.
Membuat otline caranya sederhana. Anda bisa membuatnya menggunakan
dengan fitur outline mode di powerpoint seperti gambar berikut ini.
Dengan
membuat outline mode seperti contoh di atas maka Anda akan memiliki
poin-poin utama yang akan Anda tampilkan dalam tiap slide. Dengan
demikian Anda sudah memiliki urutan dari slide presentasi yang akan Anda
buat. Jika Anda lihat melalui slide sorter maka tampilannya akan
seperti gambar di bawah ini.
Setelah
Anda benar-benar yakin outline sudah Anda buat dengan baik dan runtut,
selanjutnya Anda bisa melangkah ke tahap yang selanjutnya yaitu membuat
storyboard.
Kedua, menyiapkan kertas.
Setelah outline selesai Anda buat selanjutnya silakan Anda siapkan
kertas. Dalam hal ini Anda bisa memanfaatkan powerpoint kosong yang Anda
cetak dengan pengaturan handout dua atau empat slide. Setelah itu
silakan copy kertas tersebut sebanyak yang Anda butuhkan.
Ketiga, membuat sketsa gambar.
Setelah kertas siap, silakan Anda ambil alat tulis Anda kemudian
gambar sketsa pada kertas yang sudah Anda siapkan. Gambar tidak harus
bagus, yang penting dapat mengilustrasikan pesan dan visual yang akan
Anda tampilkan.
Demikianlah
tiga cara bagaimana membuat storyboard. Jika Anda dapat melakukan ini
dengan baik maka tugas Anda untuk mendesain slide akan jauh lebih mudah.
Untuk melihat contoh storyboard silakan Anda lihat pada gambar berikut
ini.
3. Mendesain dengan powerpoint
Setelah storyboard selesai Anda buat, selanjutnya silakan desain
slide berdasarkan storyboard yang sudah Anda rancang dengan menerapkan prinsip-prinsip desain
desain yang baik. Kemudian optimalkan setiap elemen dari slide
presentasi Anda. Seperti elemen gambar, font, warna, shape, animasi dan
transisi.
Kemudian yang perlu Anda catat juga. Pada saat mendesain slide ini
saya sarankan Anda mencari gambar-gambar yang Anda butuhkan terlebih
dahulu yang bisa Anda cari. Ini untuk mempercepat kerja. Hindari mencari
satu gambar kemudian langsung mempercantik slide. Ini akan membuat
kerja Anda kurang efektif.
Bagaimana jika ada beberapa gambar belum saya temukan? Jika itu yang
terjadi tinggalkan dahulu aktivitas mencari gambar, Anda bisa langsung
lanjut mendesain slide yang sudah Anda dapatkan gambarnya. Baru setelah
selesai, Anda lanjutkan kembali mencari gambar-gambar yang belum Anda
temukan sebelumnya.
Bagaimana jika tidak menemukan gambar yang sesuai dengan storyboard?
Tidak masalah, karena pada dasarnya storyboard bukan desain, melainkan
rancangan desain.Untuk itu Anda dapat mengganti gambar dengan gambar
lain, yang penting relevan dengan konten presentasi Anda. Pahami juga
bahwa hasil akhir juga tergantung dengan situasi yang Anda hadapi. Jadi
Anda harus fleksibel. Ikuti saja prosesnya dan ikuti daya imajinasi
serta kreativitas Anda.
Di bawah ini adalah beberapa contoh sketsa yang sudah dirubah menjadi
desain slide yang menarik. Sebelah kiri contoh sketsa dan sebelah kanan
desain.
Demikianlah langkah-langkah cara membuat slide presentasi powerpoint
yang baik dan menarik. Terapkan cara ini untuk membuat slide presentasi
Anda. Percayalah dengan menerapkan langkah-langkah ini ke depannya Anda
akan mampu membuat slide presentasi yang tampil beda.
Bagaimana menurut Anda?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar